Ibu Yang Keji - Apa Salahku Ibu ?

Wanita adalah seorang yang lebih banyak menggunakan perasaan dalam menyikapi suatu masalah. Air mata seorang anita kerap keluar ketika hatinya tersakiti. Wanita lebih suka menangis walaupun masalah itu kecil. Wanita lebih kuat dalam menerima cobaan darpada seorang pria.


Namun banyak fenomena yang terjadi seorang wanita tega membunuh anak yang dikandungnya. Zaman semakin berkembang otak manusia semakin berpikir diluar logikanya. Seorang anak yang tak berdosa menjadi pelampiasan biadabnya seoarng Ibu. Hubungan yang di inginkan namun hasil hhubungan yang tidak diinginkan membuat wanita mudah dan hina dalam perbuatannya. Binatang seekor macan yang buas saja begitu sayang pada anaknya. Tapi dalam hidup ini ada yang lebih kejam dan lebih tega yaitu ibunya sendiri.

Jikalau suatu hubungan yang terlarang dan hubungan yang diinginkan membuahkan hasil, maka itu adalah suatu rahmat dari Tuhan untuk kita, namun kita sebagai manusia tidak mensyukurinya. Bahkan cara yang kita lakukan adalah cara yang dilarang oleh Tuhan. Berzina adalah suatu larangan bagi ummat islam khususnya, namun apa daya seorang Ibu yang beriman dan mengaku mempunyai Tuhan namun hilang rasa akan kasih sayang. Sifat arrahman dan arrahimnya tidak ada sama sekali. Bayi yang baru lahir begitu mudahnya di buang di tempat sampah. Bayi yang tak berdosa dan tidak tau apa-apa di musnahkan dengan cara yang begitu mudahnya. Na uzubillah.

Jikalau kalian tidak mau menerima akan anak, janganlah sekali berhubungan zina. Terkadang disatu sisi seorang perempuan yang merasa dirugikan dalam hal ini. Namun semua itu adalah keslahannya, seharusnya seoarng wanita harus tau dan mau menerima konsekuensinya.

Jangan anak yang tidak berdosa menjadi korbannya. Banyak manusia yang sudah menjalin ikatan rumah tangga beberapa tahun sudah menikah belum dikarunia seorang keturunan. Bagaimana kalau itu terjadi pada kalian ?, betapa ruginya kalian mempunyai keturunan namun keturunan kalian dijadikan sebuah sampah yang se enaknya di lempar ataupun di bungkus kardus lalu di buang ketempat sampah.

Dimana letak hati nurani seorang Ibu ?, Nauzubillah. Semoga kita semua Bunda-bunda ataupun calon Bunda khususnya para remaja putir dapat mengambil pelajaran ini. Dan jangan sampai kita yang melakukannya. Karena ini perbuatan yang sangat melebihi binatang.


Kasihi anakmu, sebagaimana engkau dulu dikasihi Ibu sejak kecil. Bersykurlah apa yang telah dikaruniaka Tuhan kepadamu. Karena seorang anak adalah ititpan, dan tidak semua orang mendapatkan titipan dari Tuhan. Maka kalian yang dikarunai anak bersukur dan rawatlah anakmu dengan penuh kasih sayang.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat., Silahkan berikomentar kalau ada yang ingin anda diskusikan.
Wassalam.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel